Inilah KPPN Mataram, yang sejak bulan Agustus 2007 menjadi salah satu KPPN Percontohan. Di tempat ini pula banyak kenangan yang terjadi bagi para personilnya. Dengan jumlah pegawai 30 orang, KPPN Mataram berjalan dengan segenap kemampuan personilnya. Ekspektasi yang tinggi dari berbagai pihakpun membayangi perjalanannya. Tekanan demi tekanan dari dalam maupun luar terus menyertai. Tetapi semuanya itu tidak membuat lemah, justru menambah semangat dan meningkatkan rasa kekeluargaan di antara para pegawai. Kebersamaan terus tumbuh dan berkembang seiring perjalanan waktu. Rangkaian pekerjaan dan tugas yang cukup berat di masa awal percontohan dihadapi dengan penuh semangat, tak lupa diselingi dengan RAKORNAS (tentang Rakornas akan ada posting khusus membahasnya).
Kebersamaan ternyata tak bisa terjadi selamanya, waktu jualah yang menghentikannya. Di tengah perjalanan turunlah SK mutasi yang di dalamnya memuat kepindahan dua personil, yaitu Hendro Siswandi dan Margo Utomo ke Jakarta IV. Beruntung ternyata pengganti mereka bisa mengisi kekosongan. Suatu hal yang tak bisa dielakkan berikutnya terjadi seiring turunnya SK mutasi yang baru. Kali ini langsung tiga personil dipindahkan. Hadi Nursahid ke KPPN Palu, Saepuloh ke KPPN Palembang, dan M. Irvan Bonana Manik ke Setjen. Mutasi yang kedua ini cukup mengagetkan, bagaimana tidak, dua diantara ketiga personil yang dimutasi baru dua tahun di Mataram. Menjadi tanda tanya apakah ini sebuah pola yang tetap nantinya setiap dua tahun pindah atau seperti apa jadinya. Masih misteri.
Memang persoalan mutasi masih menjadi persoalan klasik. Ada yang senang dan ada yang tidak, itu resiko pekerjaan, kata mereka yang tidak (belum) kena mutasi. Susah kalau mau menyenangkan semua pihak, pasti ada saja yang merasa tidak puas. Barangkali yang masih menjadi tanda tanya besar bagi para pegawai di daerah yang setiap saat harus selalu siap dipindah adalah sejauh mana pola yang dibangun dalam per-mutasi-an ini. Sebab seperti kata salah seorang rekan nampaknya pola sekarang jadi Random, tidak bisa ditebak, siapa yang akan pindah, yang sudah berapa lama yang akan pindah, ke mana saja kira-kira akan menuju (guyon yang lain, siapa membawa siapa ?). Bahkan ada yang sudah sangat lama di suatu tempat tidak (belum) tersentuh sang mutasi. Tanyaken napa ?
Wallahua'lam, semoga pola mutasi menjadi semakin baik dan kepindahan ke tempat yang baru menjadikan kita seorang yang lebih baik dan lebih berguna bagi sesama.
taman hal depan pos satpam mesjid front desk
Read More......